Organisasi Profesi Guru
Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.
Tema Gambar Slide 2
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Tema Gambar Slide 3
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Sunday, 24 October 2021
Wednesday, 6 May 2020
MGMP PPKn Perduli Covid 19
Masa pandemi virus covid 19 telah dinyatakan sebagai bencana nasional bangsa Indonesia. Virus yang menjangkit 80 persen negara di seluruh dunia ini bukan hanya mematikan ratusan ribu nyawa manusia namun juga mematikan sendi sendi ekonomi sosial dan budaya.
MGMP PPKn sebagai wadah guru PPKn khususnya Pesisir barat melakukan pengumpulan donasi untuk membantu bangsa Indonesia dalam menghadapi virus corona covid 19. Hal ini juga senada dengan bapak Proklamator Indonesia yaitu Bp. Ir. Soekarno yang menyatakan bahwa "Inti sari dari Pancasila adalah Gotong Royong". Gotong royong diwujudkan dalam sikap saling membantu empati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Alhamdulillah dana dalam pengumpulan donasi covid 19 terkumpul Rp. 300.000,-. Selanjutnya dana tersebut disalurkan melalui UPTD Puskesmas Way Krui yang membuka donasi kemanusiaan untuk covid 19 terutama dalam memenuhi kebutuhan alat pelindung diri. Semoga gotong royong dan donasi ini akan membawa manfaat serta mendapat berkah dari Allah SWT. Aamiin.
Kontributor : Dimas Setyo Kukuh Permono
Saturday, 2 May 2020
Peluncuran Logo MGMP PPKn Pesisir Barat
Logo adalah simbol yang menandakan seseorang atau organisasi. Melalui logo visi misi dan tujuan suatu organisasi dapat dilihat. MGMP PPKn Krui secara resmi pada 2 Mei 2020 yang bertepatan dengan hari pendidikan nasional melakukan peluncuran logo baru. Melalui launcing ini akan membawa semangat perjuangan khususnya Mata pelajaran PPKn dalam menghadapi gempuran moral dan zaman yang semakin cepat dan terus berganti.
Filosofi Logo
1. MGMP PPKn : Melambangkan nama organisasi yang diusung yaitu MGMP PPKN, warna biru melambangkan kekuatan yang tiada tara dalam menghadapi zaman yang terus berganti
2. Garuda Pancasila : Melambangkan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila yang juga didalamnya ada istilah Bhineka tunggal Ika.
3. Siger dan buku : Melambangkan tempat yaitu lampung yang erat dengan siger serta kearifan lokal yang melekat didalamnya, sedangkan buku melambangkan bangsa yang selalau belajar dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4. Merah Putih : Melambangkan Keberanian dan kesetiaan.
5. gunung dan sayap : Melambangkan organisasi akan berkibar dimanapun sesuai dengan geografis pesisir barat yang berbukit bukit dan lautan.
5. Jukung : Melambangkan Daerah pesisir barat yang pantai serta dikelilingi ombak yang biru serta pasir yang putih.
Filosofi Logo
1. MGMP PPKn : Melambangkan nama organisasi yang diusung yaitu MGMP PPKN, warna biru melambangkan kekuatan yang tiada tara dalam menghadapi zaman yang terus berganti
2. Garuda Pancasila : Melambangkan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila yang juga didalamnya ada istilah Bhineka tunggal Ika.
3. Siger dan buku : Melambangkan tempat yaitu lampung yang erat dengan siger serta kearifan lokal yang melekat didalamnya, sedangkan buku melambangkan bangsa yang selalau belajar dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4. Merah Putih : Melambangkan Keberanian dan kesetiaan.
5. gunung dan sayap : Melambangkan organisasi akan berkibar dimanapun sesuai dengan geografis pesisir barat yang berbukit bukit dan lautan.
5. Jukung : Melambangkan Daerah pesisir barat yang pantai serta dikelilingi ombak yang biru serta pasir yang putih.
MGMP PPKn Pesisir Barat Mengucapkan Marhaban Ya ramadhan
Menyambut bulan Ramadan 1441 H, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP ) PPKn Pesisir Barat
mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, semoga amal dan ibadah
kita selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT. Aamiin
Doc. Dimas Setyo Kukuh Permono
Penyerahan Hadiah Lomba "Bela Negara Melawan Covid 19"
Menyambut datangnya hari
pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 mei 2020, MGMP PPKn pesisir
barat telah menyelesaikan beberapa rangkaian kegiatan. Diantara kegiatan
tersebut adalah lomba poster 'Bela Negara Melawan Covid 19" yang
dilaksanakan melalui kerjasama dengan IGI Pesisir Barat.
Foto: Diambil Ketika Penyerahan Hadiah
Respon akan perlombaan tersebut sangat baik, kurang lebih ada 160 an
peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan ini, namun karena ketatnya
kualifikasi dalam perlombaan ini maka hanya 140 karya yang terseleksi.
Foto: Ketua IGI Pesisir Barat bersama Juara 1 lomba
Dari 140 karya terseleksi tersebut maka penilaian pun
dilakukan secara profesional. Dengan dukungan 3 juri yang profesional
dan aktif dalam bidang seni maka diputuskan 3 pemenang lomba. yaitu Eigi
Artamevia, Intan Salwa Putri dan Dieta Auranique.
Foto: Doc. Ibu Agis ( Guru PPKn SMP 9 Krui)
Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis melalui guru ataupun
lingkungan civitas akademika pada sekolah dimana pemenang berada. Hal
itu dikarenakan karena pandemi virus yang belum selesai dan sesuai
dengan SOP pembelajaran dan kegiatan jarak jauh.
Semoga piagam penghargaan dan uang peminaan tersebut
dapat menjadi motifasi serta peserta didik dalam menyongsog masa depan
di tengah pandemi covid 19. Selamat hari pendidikan untuk insan
pendidikan di seluruh nusantara, tetap berkarya dan membara. "Belajar
dari Covid 19" guruku selalu ku rindu, kelasmu selalu ku tunggu.
Doc. Dimas Setyo Kukuh Permono
Saturday, 25 April 2020
Pemenang lomba Poster " Bela Negara Melawan Covid 19"
Pemenang Lomba Poster " Bela Negara Melawan Covid 19" yang diadakan oleh IGI bekerjasama dengan MGMP PPKn Pesisir Barat
Juara 1
Nama :Eigi Artamevia
Asal Sekolah : SMP Negeri 12 Krui
Berhak mendapatkan hadiah : Piagam Penghargaan + Uang Pembinaan Rp. 225.000,-
Juara 2
Nama : Intan Salwa Putri
Asal Sekolah : SMP Negeri 9 Krui
Berhak mendapatkan hadiah : Piagam Penghargaan + Uang Pembinaan Rp. 175.000,-
Juara 3
Nama : Dieta Auranique
Asal Sekolah : SMP Negeri 2 Krui
Berhak mendapatkan hadiah : Piagam Penghargaan + Uang Pembinaan Rp. 150.000,-
Nb: Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat
Krui,26 April 2020
ttd
Ketua Panitia
Juara 1
Nama :Eigi Artamevia
Asal Sekolah : SMP Negeri 12 Krui
Berhak mendapatkan hadiah : Piagam Penghargaan + Uang Pembinaan Rp. 225.000,-
Juara 2
Nama : Intan Salwa Putri
Asal Sekolah : SMP Negeri 9 Krui
Berhak mendapatkan hadiah : Piagam Penghargaan + Uang Pembinaan Rp. 175.000,-
Juara 3
Nama : Dieta Auranique
Asal Sekolah : SMP Negeri 2 Krui
Berhak mendapatkan hadiah : Piagam Penghargaan + Uang Pembinaan Rp. 150.000,-
Nb: Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat
Krui,26 April 2020
ttd
Ketua Panitia
Tuesday, 21 April 2020
Dewan Juri Lomba Poster "Bela Negara Melawan Covid 19"
Juri 1
Nama : Aris Sudiyanto, S.Pd., Gr.
TTL : Pacitan 18 juli 1988
Riwayat sekolah : S1 seni Rupa UNY dan Profesi UNJ
Riwayat organisasi
Juri 2
Nama : Azmi Fikron, S.Pd
TTL : 26 Juni 1995
Risayat sekolah:
SD Negeri 1 Kebuayan
SMP Negeri 1 Karya Penggawa
SMA Negeri 1 Pesisir Tengah
S1 Universitas Lampung
Organisasi :
Juri 3
Nama: Maulana Hasan Saifudin, S.Pd
TTL: Salatiga, 20 Januari 1988
Riwayat pendidikan: S1 PGSD
Riwayat organisasi/prestasi:
Nama : Aris Sudiyanto, S.Pd., Gr.
TTL : Pacitan 18 juli 1988
Riwayat sekolah : S1 seni Rupa UNY dan Profesi UNJ
Riwayat organisasi
- Juri FLS2N kab. pesbar.
- Ketua IGI
- Kepala sekretarist Panwascam Lemong
- Ketua ppg seni unj
- Sekretaris kwaran lemong
Juri 2
Nama : Azmi Fikron, S.Pd
TTL : 26 Juni 1995
Risayat sekolah:
SD Negeri 1 Kebuayan
SMP Negeri 1 Karya Penggawa
SMA Negeri 1 Pesisir Tengah
S1 Universitas Lampung
Organisasi :
- Kepala Bidang Minat dan Bakat FORDIKA UNILA Tahun 2014/2015
- Ketua Umum FORDIKA UNILA (Forum Pendidikn Kewarganegaraan) 2015/2016
Juri 3
Nama: Maulana Hasan Saifudin, S.Pd
TTL: Salatiga, 20 Januari 1988
Riwayat pendidikan: S1 PGSD
Riwayat organisasi/prestasi:
- Penggiat Seni Budaya Indonesia
Friday, 3 April 2020
Lomba Poster IGI dan MGMP PPKn "Bela Negara Melawan Covid 19" 2020
Sesuai dengan surat edaran kemendikbud no 3 tahun 2020 dan surat edaran bupati pesisir barat no: 420/0877/IV.01/2020 tentang pelaksannan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus deserse ( Covid 19 ) yang salah satu point nya menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar dipandu oleh guru diperpanjang sampai dengan 22 April 2020. Maka kami dari MGMP PPKn Pesisir Barat berinisiatif mengadakan perlombaan sisiwa dalam batas pelajaran PPKn. Dengan memperhatikan protokoler penanganan Corona Virus Covid 19 yaitu dilakukan dalam masa pembelajaran dan dilakukan dengan daring ( online). Perlombaan ini mendapatkan dukungan penuh dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pesisir Barat sebagai penanggung jawab dan pelaksana kegiatan ini.
tujuan diadakan lomba ini
1. untuk mendukung edaran presiden RI tentang bekerja dirumah, belajar dirumah dan beribadah dirumah.
2. memudahkan guru mata pelajaran khususnya PPKn dalam memberikan tugas secara daring kepada siswa
3. mendukung kebijakan pemerintah tentang sosialisasi bahaya Corona Virus Covid 19
4. Memberi edukasi secara inquiri kepada siswa tentang bahaya Corona Virus Covid 19
5. Memberi kesadaran bersama tentang kerjasama dalam bela negara.
6. Mengajak para usia produktif khususnya siswa dan siswi SMP untuk berperan aktiv dalam menanggapi bahaya Corona Covid 19.
7. Mengajak dan mengedukasi pemuda untuk ikut dalam bela negara.
Tuesday, 31 March 2020
SE Mendikbud 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan Pendidikan
SE Mendikbud 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan Pendidikan adalah seperti berikut:
Sumber :suarapapua.com
Dalam rangka pencegahan perkembangan dan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-l9) di lingkungan satuan pendidikan, dengan hormat kami mengimbau Saudara agar segera menginstruksikan kepada satuan pendidikan di wilayah kerja Saudara untuk:
1. mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau unit layanan kesehatan di perguruan tinggi dengan cara berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan setempat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19;
2. berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan/atau Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi setempat untuk mengetahui apakah Dinas Kesehatan telah memiliki semacam rencana atau persiapan dalam menghadapi Covid-19;
3. memastikan ketersediaan sarana untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai (tissue) di berbagai lokasi strategis di satuan pendidikan;
4.memastikan bahwa warga satuan pendidikan menggunakan sarana CTPS (minimal 20 detik) dan pengering tangan sekali pakai sebagaimana mestinya, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya;
5. memastikan satuan pendidikan melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan satuan pendidikan secara rutin, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, papan tik (keyboard) dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan. Gunakan petugas yang trampil menjalankan tugas pembersihan dan gunakan bahan pembersih yang sesuai untuk keperluan tersebut;
6.memonitor absensi (ketidakhadiran) warga satuan pendidikan;
7.memberikan izin kepada warga satuan pendidikan yang sakit untuk tidak datang ke satuan pendidikan;
8.tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi yang tidak masuk karena sakit, serta tidak memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehadiran (jika ada);
9.melaporkan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan/atau Lernbaga Layanan Pendidikan Tinggi jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernafasan;
1o.mengalihkan tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang absen kepada pendidik dan tenaga kependidikan lain yang mampu;
11.berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan atau Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi jika level ketidakhadiran dianggap sangat menganggu proses belajar-mengajar untuk mendapatkan pertimbangan apakah kegiatan belajar-mengajar perlu diliburkan sementara;
12.satuan pendidikan tidak harus mampu mengidentifikasi Covid- 19. Kementerian Kesehatan yang akan melakukannya, sehingga satuan pendidikan harus melaporkan dugaan Covid-19 kepada Kementrian Kesehatan setempat untuk dilakukan pengujian. Perlu diingat bahwa, mayoritas penyakit terkait dengan pernafasan bukan merupakan Covid-19;
13.memastikan makanan yang disediakan di satuan pendidikan merupakan makanan yang sudah dimasak sampai matang;
sumber :sehatq.com
14.mengingatkan seluruh warga satuan pendidikan untuk tidak berbagi makanan, minuman, dan alat musik tiup;
15.mengingatkan warga satuan pendidikan untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dan sebagainya);
16.menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar satuan pendidikan (berkemah, studi wisata);
17.membatasi tamu dari luar satuan pendidikan;
18.warga satuan pendidikan dan keluarga yang berpergian ke negara-negara terjangkit yang dipublikasikan World Health Organization (WHO) diminta untuk tidak melakukan pengantaran, penjemputan, dan berada di area satuan pendidikan untuk 14 hari saat kembali ke tanah air.
referensi : www.jogloabang.com